SOAL SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR BESERTA KUNCI JAWABAN
Sistem Pengapian Sepeda Motor - Halo sobat otomotif pada tulisan kali ini admin akan berbagi informasi tentang soal dan materi sistem pengapian sepeda motor. Sistem pengapian sepeda motor yaitu salah satu sistem yang sangat penting pada sepeda motor. Sistem pengapian sepeda motor meliputi berbagai komponen yaitu kunci kontak (ignition switch), koil pengapian (ignition coil), platina (contact breaker), CDI, busi.
Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang soal-soal sistem pengapian sepeda motor. Kami berharap dengan adanya artikel ini pembaca bisa melatih kemampuan pengetahuan dalam sistem pengapian sepeda motor. Baik langsung saja berikut Contoh soal sistem pengapian sepeda motor.
Soal Pilihan Ganda Sistem Pengapian Sepeda Motor
1. Komponen yang memiliki fungsi untuk mengubah tegangan listrik rendah dari generator atau baterai 12 volt (sebagai sumber tegangan) menjadi listrik tegangan tinggi adalah ....
a. CDI unit
b. TSS unit
c. Generator
d. Sparkplug (busi)
e. ignition coil
2. Fungsi dari kunci kontak adalah ....
a. indikator sistem permesinan
b. indikator sistem isyarat lampu
c. mematikan dan menghidupkan mesin
d. indikator sistem kelistrikan
e. mematikan dan menghidupkan sistem kelistrikan
3. Tekanan kompresi yang tinggi sangat dipengaruhi oleh komponen-komponen mesin, antara lain ....
a. komponen sistem kelistrikan saja
b. komponen sistem kelistrikan, komponen kepala silinder, silinder
c. komponen sistem kelistrikan dan sistem pelumasan
d. komponen sistem pelumasan dan sistem transmisi
e. komponen sistem pelumasan dan sistem transmisi
4. Salah satu cara untuk mencapai perbandingan bahan bakar dan udara yang tepat adalah ....
a. melakukan perbaikan pada sistem pengapian
b. melakukan penyetelan karburator untuk memperoleh perbandingan bahan bakar dan udara yang tepat
c. melakukan penyetelan komponen busi
d. melakukan penyetelan komponen platina
e. melakukan penyetelan komponen CDI
5. Komponen-komponen sepeda motor yang memiliki fungsi membangkitkan percikan bunga api melalui busi untuk mencapai pembakaran yang sempurna disebut ....
a. sistem pengapian berkala
b. sistem pengapian
c. sistem perbaikan pengapian
d. sistem pemeriksaan pengapian
e. sistem perawatan pengapian
6. Komponen yang berfungsi menyearahkan tegangan masuk, yaitu tegangan AC yang masuk akan keluar menjadi DC pada CDI, adalah ....
a. SCR
b. IC-control
c. diode
d. regulator
e. kondensor
7. Cara paling mudah untuk mengetahui koil pengapian rusak yaitu ....
a. menyentuh kabel massa koil pengapian
b. memeriksa kabel massa koil pengapian
c. memeriksa koil pengapian dengan alat ukur
d. menyentuh koil pengapian
e. melepas koil pengapian
8. Untuk mengurangi kemungkinan karat dan sulfatisasi pada terminal baterai, pada saat memasang baut dan murnya sebaiknya diberikan ....
a. stempet pada kabel negatif baterai
b. stempet pada kabel positif baterai
c. stempet pada sel baterai
d. stempet pada separator baterai
e. stempet pada terminal baterai
9. Untuk menjaga kestabilan voltase, perawatan yang harus dilakukan pada aki di antaranya adalah ....
a. pengecekan terminal baterai dan isi baterai
b. pengecekan terminal baterai dan merek baterai
c. pengecekan terminal baterai dan separator baterai
d. pengecekan terminal baterai dan kotak baterai
e. pengecekan terminal baterai dan air aki secara rutin
10. Urutan pemeriksaan komponen pengapian tipe AC-DC jika busi tidak memercikkan bunga api adalah ....
a. busi, pulser, ignition coil, ignition switch, alternator, CDI
b. busi, pulser, ignition coil, CDI, ignition switch, alternator
c. busi, ignition coil, CDI, rectifier, pulser, alternator
d. busi, ignition coil, CDI, igntion switch, pulser, rectifier
e. busi, ignition coil, CDI, ignition switch, pulser, alternator
11. Jika motor mendadak mati saat pertama kali dihidupkan dan tidak ada arus listrik (setrum) di busi dan koil, maka kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen ....
a. CDI
b. pulser
c. busi
d. SCR
e. ignition coil
12. Korsleting pada pulser akan menyebabkan ....
a. CDI mengeluarkan api yang berlebihan
b. CDI tidak dapat diukur tahanannya
c. CDI akan memercikan api
d. CDI tidak mengeluarkan api pada saat didekatkan dengan massa
e. CDI terlepas dari dudukannya
13. Tujuan dilakukan pengukuran tahanan pada pulser adalah ....
a. mengetahui tahanan pada pulser
b. mengetahui rangkaian pada pulser
c. mengetahui api pada pulser
d. mengetahui tegangan pulser
e. mengetahui kondisi pulser
14. Masalah yang sering terjadi pada kunci kontak adalah ....
a. konsleting dan rangkaian tertutup
b. anak kunci tidak pas
c. konsleting dan tidak terhubung
d. kotor dan rangkaian tertutup
e. kotor dan seret
15. Yang berfungsi sebagai sakelar elektronik dan terdiri dari tiga kaki, yaitu anoda untuk arus masuk, katoda untuk arus keluar, dan gate sebagai trigger (pemicu) pada CDI adalah ....
a. kapasitor
b. IC-control
c. regulator
d. capasitive discharge ignition(CDI)
e. silicon control rectifier (SCR)
Soal Essay Sistem Pengapian Sepeda Motor
1. Bagaimana cara memeriksa busi masih naik atau lema?
2. Mengapa komponen CDI tidak dapat diperbaiki jika rusak?
3. Bagaimana cara mengetahui CDI masih baik atau sudah rusak?
4. Jelaskan perawatan insidental pada sistem pengapian sepeda motor!
5. Jelaskan cara melakukan penyetelan celah busi yang benar!
6. Jelaskan cara melakukan perawatan busi yang benar!
7. Jelaskan urutan pemeriksaan sistem pengapian sepeda motor!
8. Sebutkan komponen-komponen mesin yang termasuk ke dalam perawatan berkala sistem pengapian sepeda motor!
9. Jelaskan cara memperbaiki kunci kontak yang tersumbat atau seret?
10. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya endapan karbon pada busi?
Demikianlah artikel yang berjudul SOAL DAN MATERI SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembacanya, dan terimkasih sudah berkunjung di blog kami ini. Salam Otomotif.
0 Response to "SOAL SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR BESERTA KUNCI JAWABAN"
Post a Comment