PERAWATAN DAN PERBAIKAN PELEK SEPEDA MOTOR
PERAWATAN PELEK SEPEDA MOTOR
Perawatan pelek dilakukan dengan tujuan agar pelek tetap terawat, bersih, dan tidak mudah rusak. Pelek yang kotor dan tidak langsung dibersihkan mudah menimbulkan karat. Karat membuat pelek menjadi rapuh dan tidak kokoh sehingga mempengaruhi kemampuan pelek untuk menahan beban. Berikut ini secara lengkap penjelasan mengenai cara perawatan pelek sepeda motor.
1. Bersihkan pelek dari kotoran
Pelek terutama jenis jari-jari lebih rentan berkarat apabila terkena kotoran yang tidak segera dibersihkan. Setelah sepeda motor digunakan pada genangan air, lumpur, atau terkena air hujan harus segera dibersihkan. Kotoran dapat menempel di sela jari-jari yang akan menimbulkan karat.
Bersihkan kotoran yang ada pada pelek dengan air sabun dengan kain lap atau kuas dan semprot dengan udara bertekanan untuk menghilangkan air yang menempel di sela jari-jari. Untuk mengantisipasi terjadinya karat, gunakan cairan antikarat pada tahap akhir.
2. Jaga selalu tekanan ban
Tekanan udara ban pada sepeda motor yang menggunakan pelek jari-jari harus lebih sering dikontrol. Kurangnya tekanan angin akan membuat jari-jari pada pelek mengendur. Jika pelek mengalami benturan, akan rentan mengalami bengkok.
3. Cek kekencangan Jari-jari
Kekencangan jari-jari akan berubah seiring waktu penggunaan. Adanya benturan dan gerak putar roda mengakibatkan jari-jari sering kendur. Seiring dengan lamanya penggunaan, kondisi jari-jari akan berkurang kekencangannya akibat benturan dengan jalan. Jika kekencangan tidak diperiksa, maka kekencangan tidak merata dan rentan terjadi kerusakan.
4. Pemeriksaan lebar dan diameter pelek
Pemeriksaan lebar dan diameter perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya apakah masih sesuai dengan standar atau tidak. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat dilakukan untuk memastikan ukuran pelek sebenarnya. Pada saat melakukan penggantian ban atau pelek, ukuran keduanya harus sesuai dengan standar. Oleh karena itu, pengukuran lebar dan diameter pelek perlu dilakukan.
PERBAIKAN PELEK PADA SEPEDA MOTOR
Perbaikan pelek dilakukan dengan mengepres atau menempa sekaligus memanaskan merupakan salah satu pekerjaan perbaikan pelek. Pekerjaan ini untuk memperbaiki kondisi pelek yang bengkok atau benjol pada bibir pelek.
Pada pelek jenis cast wheel, perbaikan pelek dengan pekerjaan pres menggunakan alat khusus. Untuk pelek jenis jari-jari, perbaikan pelek dengan melakukan pengecekan dan melakukan setel ulang ketegangan serta kelurusan jari-jari pada pelek.
Berikut ini secara lengkap cara perbaikan pelek sepeda motor.
1. Pelek Bengkok
Pelek yang bengkok sering terjadi karena benturan keras atau menginjak lubang yang dalam dengan kecepatan tinggi. Untuk mengembalikan kondisi bibir pelek yang bengkok, dilakukan dengan cara dipres serta dipanaskan.
2. Gompal
Kerusakan ini biasanya terjadi disebabkan gesekan benda keras seperti terbentur trotoar. Cara memperbaikinya dapat menggunakan teknik “tambah daging”, yaitu bagian yang rusak ditambah dengan material sejenis. Bahan yang digunakan biasanya dari alumunium billet yang dipanaskan menggunakan api las untuk menambal bagian tersebut.
3. Pecah
Pelek yang pecah biasanya terjadi apabila terjadi tabrakan hebat atau benturan yang keras. Langkah perbaikan yang disarankan adalah dengan mengganti pelek dengan yang baru.
4. Cara menyetel pelek model jari-jari
Jika terjadi bengkok ringan pada pelek model jari-jari, perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan penyetelan ulang. Beikut ini cara penyetelan jari-jari pelek.
a. Pasang jari-jari pelek dari bagian dalam terlebih dahulu. Ciri jari-jari bagian dalam adalah ukurannya lebih pendek dari bagian luar.
b. Setelah selesai pemasangan jari-jari bagian dalam, pasang jari-jari bagian luar. Ciri jari-jari luar selain ukurannya lebih panjang, juga dilengkapi dengan kepala kait yang lebih lebar. Jumlah jari-jari bagian luar sekitar 36 batang.
c. Pasang bearing roda, kemudian tempatkan pelek pada dudukan alat penyetel.
d. Setel jari-jari menggunakan alat penyetel dengan posisi menyilang untuk menghindari pelek bengkok.
e. Hasil akhir dari proses penyetelan pelek model jari-jari adalah pelek tidak bergelombang, terlihat rapi, tidak tergores, dan jari-jari pada pelek terkait kuat pada dudukannya.
Demikian artikel yang berjudul PERAWATAN DAN PERBAIKAN PELEK SEPEDA MOTOR. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca dan juga bisa menambah wawasan dalm dunia otomotif.
0 Response to "PERAWATAN DAN PERBAIKAN PELEK SEPEDA MOTOR"
Post a Comment