KOMPONEN-KOMPONEN REM CAKRAM HIDRAULIK PADA SEPEDA MOTOR
Rem cakram biasanya digunakan pada sepeda motor. Sistem pengereman ini, tenaga hidraulik dari fluida berupa minyak rem digunakan sebagai tenaga pendorong dari pedal atau handel rem ke brake pad atau kampas rem. Sistem pengereman hidraulik ini mempunyai beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk menjalankan fungsi dari pengereman.
Komponen-komponen rem cakram hidraulik antara lain handel rem, master silinder, dan kampas rem. Berikut ini komponen-komponen rem cakram hidraulik pada sepeda motor.
1. Handel Rem
Related

Handel rem adalah komponen yang mempunyai fungsi mendorong minyak rem (fluida). Komponen ini juga biasa disebut juga dengan tuas remuntuk rem depan dan pedal rem untuk rem belakang sepeda motor.
2. Master Silinder Rem

3. Reservoir Tank

Reservoir tank yaitu tempat untuk menampung minyak rem. Pada komponen ini terdapat jendela pengintai yang mempunyai fungsi mengontrol ketinggian minyak rem. Komponen reservoir tank terdiri dari bagian-bagian berikut: Sekrup atau baut, cap atau tutup reservoir, set place atau pelat diafragma, diafragma, upper level, lower level, dan ventilasi.
Upper level adalah batas maksimal ketinggian cairan pada wadah, sedangkan lower level adalah batas minimum dari batas tertinggi cairan pada wadah.
4. Selang Rem

Selang rem adalah komponen pada sistem pengereman yang mempunyai fungsi sebagai saluran minyak rem yang mendorong master silinder rem untuk menekan caliper.
5. Minyak Rem

Minyak rem mempunyai fungsi menyalurkan tenaga hidraulik karena minyak rem memiliki sifat seperti fluida (cairan). Tenaga hidraulik disalurkan ke semua sistem melalui minyak rem. Sifat-sifat yang dibutuhkan dari minyak rem adalah sebagai berikut.
a. Memiliki titik didih tinggi. Hal ini penting agar minyak rem tidak mendidih ketika temperatur tinggi saat pengereman.
b. Tidak menimbulkan karat.
c. Mmemilki performa pelumasan yang baik.
d. Memiliki viskositas (kekentalan) yang tinggi.
Minyak rem digunakan harus sesuai dengan spesifikasi yang ada. Minyak rem juga harus diganti secara rutin agar performa pengereman bisa terjaga dengan maksimal.
6. Caliper

Caliper berfungsi sebagai rumah bagi kampas rem. Selain itu, caliper juga berfungsi sebagai komponen yang akan mengubah tekanan hidraulik menjadi energi gerak berupa tekanan.
Di dalam caliper rem, terdapat dua sisi yang digunakan untuk mengerem. Jika hanya menggunakan satu sisi saja untuk mengerem kendaraan, efek yang terjadi pada cakram akan buruk dan mempercepat keausan dan kerusakan.
7. Cakram Rem

Cakram rem atau disebut juga dengan piringan cakram (disc brake) berfungsi sebagai media gesek dari kampas rem. Piringan cakram ditempatkan pada roda dan membuat piringan cakram berputar mengikuti putaran roda. Saat rem ditarik, kampas rem yang menekan piringan cakram akan membuat roda melambat ataupun berhenti akibat gesekan kampas rem terhadap cakram yang berputar.
8. Brake Pad atau Kampas Rem

Brake pad adalah komponen rem cakram yang berfungsi mengubah energi kinetik dari kendaraan menjadi energi panas melalui gesekan dan sebagai media gesek pada cakram. Kampas rem berupa pelat baja yang pada permukaannya ditempel dengan bahan gesek (kampas). Pada saat pengereman berlangsung, bahan gesek tersebut bergesekan dengan cakram rem. Kampas rem biasa disebut juga sebagai brake pad atau disc pad. Kampas rem harus rutin diganti secara berkala karena komponen ini akan terkikis akibat gesekan pengereman.
Demikian artikel tentang KOMPONEN-KOMPONEN REM CAKRAM HIDRAULIK SEPEDA MOTOR. Semoga bisa menambah pengetahuan teman-teman yang telah mebaca artikel ini.
0 Response to "KOMPONEN-KOMPONEN REM CAKRAM HIDRAULIK PADA SEPEDA MOTOR"
Post a Comment