ANALISIS GANGGUAN PADA SISTEM REM CAKRAM HIDRAULIK PADA SEPEDA MOTOR
Sistem Rem Cakram - Pada kesempatan kali ini sobat otomotif ijinkan admin berbagi tentang gangguan pada sistem rem cakram hidraulik pada sepeda motor. Artikel ini semoga bisa memberikan alternatif untuk mengatasi gangguan atau kerusakan pada sistem rem cakram hidraulik pada sepeda motor.
Pada sistem rem cakram hidraulik, terdapat beberapa gangguan yang dihadapi. Oleh karena itu, gangguan yang ada harus dianalisa agar mesin tetap dalam keadaan baik. Berikut ini beberapa gangguan pada rem cakram hidraulik pada sepeda motor.
1. Handel Rem Terasa Lunak
Gangguan pertama yang dihadapi adalah jika pada saat sistem rem hidraulik bekerja, handel rem terasa lunak atau kampas rem tidak langsung merespons dengan mencengkeram kuat piringan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
a. Ada kebocoran pada sistem rem hidraulik
Rem hidraulik bekerja dengan sistem tertutup. Jika ada kebocoran sistem, terutama kebocoran minyak rem, kinerja rem tidak akan bekerja secara maksimal. Kebocoran dapat terjadi pada seal master silinder rem, selang minyak rem, dan seal caliper.
b. Ada udara dalam sistem rem hidraulik
Pada saat bekerja, sistem rem hidraulik harus vakum dari udara. Minyak rem harus murni tidak bercampur dengan udara atau zat lain. Keberadaan udara dalam sistem rem hidraulik akan menyebabkan gaya dari handel rem tidak langsung diteruskan secara maksimal oleh minyak rem. Langkah perbaikan yang dapat dilakukan adalah melakukan bleeding.
c. Kontaminasi Oli
Kampas rem yang terkontaminasi cairan oli dapat juga menyebabkan handel rem terasa lunak saat difungsikan. Selain itu, kontaminasi oli juga dapat terjadi pada cakram rem, caliper, dan master silinder.
d. Keausan Komponen
Handel rem lunak bisa juga disebabkan oleh keausan dari komponen cap karet master silinder rem, seal-seal piston caliper, keausan kampas rem, keausan cakram rem, piston caliper, dan master silinder piston.
e. Peubahan Bentuk
Cakram rem dapat melengkung atau berubah bentuk dan handel rem bengkok.
f. Tinggi permukaan minyak rem rendah.
g. Caliper tidak meluncur dengan baik.
h. Saluran minyak tersumbat.
2. Rem Mengunci
Pada saat rem hidraulik digunakan, rem akan mengunci atau tidak kembali bebas bekerja. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
a. Kampas rem sangat aus.
b. Cakram rem sangat aus.
c. Caliper tidak meluncur dengan benar.
d. Roda depan terpasang miring.
e. Adanya kontaminasi pada kampas rem ataupun cakram rem.
f. Perubahan bentuk pada cakram rem.
g. Saluran lintasan minyak rem tersumbat.
h. Piston caliper macet.
i. Kabel penghubung tidak disetel dengan benar.
3. Handel Rem Terlalu Keras
Jika rem terasa keras saat ditarik handelnya, kerusakan itu dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
a. Sistem rem terhambat atau tersumbat.
b. Seal pada piston caliper aus.
c. Master silinder piston macet atau aus.
d. Handel rem bengkok.
e. Piston caliper macet atau aus.
f. Caliper tidak melumcur dengan benar.
Demikian artikel tentang ANALISIS GANGGUAN PADA SISTEM REM CAKRAM HIDRAULIK PADA SEPEDA MOTOR. Semoga bisa menambah wawasan bagi teman-teman yang membaca artikel ini.
0 Response to "ANALISIS GANGGUAN PADA SISTEM REM CAKRAM HIDRAULIK PADA SEPEDA MOTOR"
Post a Comment