KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM REM ABS PADA SEPEDA MOTOR

Teknologi sistem rem ABS pada sepeda motor didukung oleh berbagai komponen anatara lain sensor kecepatan roda, ABS modulator, ABS pump, reservoir tank, selenoid valve, ABS control unit, warning lamp (lampu indikator), proportional control valve (PCV), dan delay valve.
Berikut ini akan kami bagikan penjelasan lebih lengkap tentang komponen-komponen pada sistem rem ABS. 

komponen system rem abs sepeda motor

1. Sensor kecepatan roda (Wheel speed sensor)
Sensor kecepatan roda bekerja mendeteksi kecepatan roda, kemudian memberikan data tersebut ke ABS control unit. Prinsip kerja sensor kecepatan roda yaitu dengan memanfaatkan induksi elektromagnet anatara roda bergerigi dan pick-up coil. Jumlah sensor ini disesuaikan dengan jenis ABS dan jumlah roda sepeda motor yang ada. Bagian ini terdiri dari sensor dan rotor.

2. ABS Modulator / Hydraulic Unit
ABS modulator adalah komponen yang mempunyai fungsi menyalurkan tekanan rem yang sesuai ke roda dan mengendalikan tekanan minyak rem melalui aktuator pada silinder roda.

3. ABS Pump
ABS Pump bekerja berdasarkan sinyal yang diterima dari ABS control unit. ABS pump akan mengatur tekanan minyak rem pada saat sistem rem bekerja. Tekanan minyak rem akan ditambah atau dikurangi, sesuai dengan perintah ABS control unit. ABS pump bekerja menggunakan motor listrik.

4. Reservoir Tank
Reservoir tank adalah komponen dalam sistem ABS yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara minyak rem. Pada reservoir tank, terdapat jendela untuk melihat ketinggian minyak rem.

5. Solenoid Valve
Solenoid valve adalah komponen berupa katup yang berfungsi mengatur (membuka dan menutup) saluran minyak rem antara master silinder rem dan caliper. Solenoid valve bekerja dengan adanya gaya pegas. Jika terdapat sinyal arus listrik dari ABS control unit, solenoid valve akan terbuka atau tertutup.Solenoid valve mempunyai dua tipe yaitu solenoid valve tipe IN dan OUT. Solenoid valve tipe IN akan menutup saluran ketika ada arus dari ABS control unit dan terbuka ketika tidak ada arus, sedangkan solenoid valve tipe OUT akan membuka saluran ketika ada arus dari ABS control unit dan tertutup ketika tidak ada arus.

6. ABS Control Unit
ABS control unti adalah pusat pengolah data dari sistem rem ABS. ABS control unit akan menerima sinyal pulsa dan data terkait jumlah putaran dari sensor kecepatan roda. Setelah itu, data tersebut diolah untuk diteruskan ke solenoid valve agar membuka atau menutup. Data dari sensor kecepatan roda juga digunakan untuk mengoperasikan ABS pump. Selain itu, ABS control unit juga berfungsi diagnosis diri dan mempunyai fungsi aman dari sistem kegagalan.

7. Warning Lamp (Lampu Indikator)
Warning lamp adalah komponen yang terletak di panel depan sepeda motor yang memiliki fungsi memberikan informasi jika ada kerusakan pada sistem rem ABS.

8. Proportional Control Valve (PCV)
Proportional control valve adalah komponen yang berfungsi mengatur tekanan minyak rem pada caliper rem depan lebih besar dibandingkan tekanan minyak rem pada caliper rem belakang. Komponen ini ada pada sepeda motor yang menggunakan dua atau tiga channel.

9. Delay Valve
Delay valve adalah komponen yang akan mengatur tekanan hidraulik yang dihasilkan oleh pedal atau handel rem dan menjalankan rem depan. 

Inilah artikel yang berjudul KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM REM ABS PADA SEPEDA MOTOR. Semoga bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan tentang dunia otomotif bagi para pembaca artikel ini. Terimakasih sudah membaca artikel dari kami. Salam otomotif

0 Response to "KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM REM ABS PADA SEPEDA MOTOR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel